Kamis, 02 Desember 2010

Tips Motivasi Mario Teguh: Jangan Rendahkan Diri Anda!

Sumber: www.AnneAhira.com

Mario Teguh adalah seorang motivator ulung yang berasal dari kota Malang. Pengucapan bahasa Inggrisnya bagus sekali. Suaranya empuk. Pembawaannya lucu tapi tetap berwibawa. Banyak tips yang sudah dibagikannya, baik di radio, TV maupun facebook dan twitter.


Salah satu tips motivasi Mario Teguh yang hingga kini tetap penulis ingat adalah ‘Jadi kuatlah, jangan pernah merendahkan diri Anda sendiri dan jangan pernah tidak menghargai dan menghormati diri Anda sendiri dengan cara apa pun dalam keadaan apa pun’.

Kalimat itu sangat kuat. Bila kita sendiri tidak menghargai apa yang telah Allah berikan kepada kita, itu berarti kita merendahkan Allah. Ini adalah bentuk kekufuran yang luar biasa akan dibenci oleh Allah. Rasa tak bersyukur dengan tidak menghormati diri sendiri dan selalu merendahkan diri sendiri sama saja dengan menampilkan keputusasaan yang hanya akan dilaknat oleh Allah.


Jadi tegakkan kepala, bersyukurlah dengan cara menghargai diri sendiri. Caranya? Berpakaianlah dengan rapi. Makanlah dengan baik. Belajar, belajar, belajarlah terus-menerus. Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu. Dengan ilmu, penghargaan dan pengakuan dari orang lain akan Anda dapatkan selain Anda menjadi orang yang lebih bermanfaat tentunya.

Lakukan sesuatu untuk lebih menghargai diri sendiri. Sikap tubuh mempengaruhi sikap mental. Bila ingin menjadi orang yang lebih optimis, berjalanlah dengan tegak. Tataplah dunia dengan binar mata yang positif. Keindahan wajah Anda akan tampak bila didukung oleh jiwa dan mental yang kuat.


Lihatlah Barack Obama. Beliau tampak menarik karena cerdas dan simpatik. Bandingkan dengan orang-orang yang dikaruniai keindahan bentuk fisik, tapi tak mengisi fisik tersebut dengan jiwa yang baik, maka orang-orang tersebut tampak menakutkan karena menampilkan kemarahan dan keangkaramurkaan.

Tips motivasi Mario Teguh yang kedua yang penulis ingat adalah ‘Kamu tak harus sibuk menerangkan segala sesuatunya terhadap kritik pedas yang kamu terima  atau kamu tak harus melakukan serangan balik terhadap apa yang dilakukan orang lain kepadamu apabila kamu benar-benar yakin bahwa apa yang telah kamu lakukan tidak melanggar aturan apa pun dan dari siapa pun.’

Kebenaran itu akan berbicara dengan sendirinya. Entah sekarang atau nanti, kebenaran tetaplah kebenaran yang tak mungkin tergantikan walau dunia terbalik dan waktu berhenti. Sibuklah melakukan kebenaran maka suatu saat kesadaran orang lain atas kebenaran yang kita lakukan akan datang. 


Walaupun kita sudah tak berada di dunia ini, kebenaran itu akan tetap hidup dan memproklamirkan dirinya sendiri. Jadi, tidak harus takut melakukan kebenaran. Pun tak harus merasa sakit hati apabila kebenaran itu dianggap kesalahan fatal. Biarkanlah waktu yang akan menampilkan kebenaran tersebut.

‘Perhatikan apa yang akan terjadi’. Ini adalah kata-kata yang hampir selalu beliau ucapkan setelah menyampaikan sebuah tip untuk melakukan sesuatu terutama di acara beliau ‘Golden Ways’ di Metro TV. Mengapa beliau mengajak untuk memperhatikan apa yang akan terjadi?


Beliau sangat yakin bahwa apa pun perbuatan baik itu akan berdampak baik juga pada diri kita sendiri. Jadi bila kebaikan yang diimpikan, berbuat baiklah. Perhatikan apa yang akan terjadi setelah Anda berbuat baik. Balasan Allah akan berlipat. Itu janji Allah dan Allah tak pernah ingkar janji.

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan

Sumber: www.AnneAhira.com

Pengertian Prestasi kerja karyawan


Prestasi kerja tersusun dari dua kata yaitu ‘prestasi’ dan ‘kerja’. Prestasi diartikan sebagai hasil yang diperoleh dari sebuah proses, kegiatan atau aktivitas. Sedangkan kerja bermakna kegiatan membuat atau menyelesaikan sesuatu. Jadi prestasi kerja karyawan adalah hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan tertentu berkaitan dengan tugas pokok yang dilakukan oleh karyawan.


Faktor internal


• Disiplin


Disiplin bermakna tertib, baik cara maupun waktu. Disiplin baik waktu maupun cara sangat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Disiplin cara, mempengarungi prestasi kerja karyawan dalam bentuk kualitas. Sedangkan disiplin waktu akan meningkatkan prestasi kerja karyawan secara kuantitas.


Karyawan yang disiplin mematuhi standart operational prsosedure (SOP) akan menghasilkan hasil kerja yang berkualitas dan rapi sesuai dengan standar kerja yang diinginkan oleh perusahaan. Sementara karyawan yang disiplin mematuhi waktu kerja, maka secara kuantitas hasil kerjanya akan jauh lebih baik. Jadi mental disiplin ikut berperan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan.


• Motivasi


Motivasi adalah dorongan yang kuat untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin. Atau sederhananya, motivasi sering diartikan sebagai semangat kerja yang tinggi. Pekerjaan yang dilakukan dengan motivasi yang tinggi akan terasa lebih ringan dan jauh dari stress. Hasilnya pun jauh lebih baik baik secara kualitas maupun kuantitas.


• Kecerdasan


Faktor internal lain yang sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan adalah kecerdasan individu tersebut. Karyawan yang cerdas akan dengan mudah memahami SOP tugas yang diberikan kepadanya. Hal tersebut akan meminimalisir error atau kesalahan dalam pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.


• Tanggung jawab


Tanggung jawab adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang karyawan. Karyawan yang bertanggung jawab akan berusaha mengerjakan setiap tugas yang diserahkan kepadanya dengan baik dan tepat waktu.


Faktor Eksternal


Selain faktor internal, ada beberapa faktor eksternal yang ikut mempengaruhi prestasi karyawan. Diantaranya yaitu :


• Kondisi keluarga


Kondisi keluarga dapat mempengaruhi suasana hati dan psikologis karyawan. Mau tidak mau secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap motivasi dan kedisiplinan kerja. Kondisi rumah yang tidak tenang, banyak permasalahan akan menurunkan motivasi kerja dan akhirnya berdampak pada kedisiplinan dan prestasi kerja. 


Hal ini otomatis akan menurunkan prestasi kerja. Sebaliknya kondisi rumah yang tenang, bahagia akan memberikan motivasi kerja yang tinggi, jauh dari stress. Hal ini tentu akan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.


• Lingkungan kerja


Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman, rekan kerja yang bersahabat dan saling mendukung serta pimpinan yang care akan memberi motivasi positif dalam bekerja. Karyawan akan bahu membahu bekerja dengan penuh keceriaan. Persaingan sehat antar karyawan pun akan mewarnai keseharian dalam perusahaan.


Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak nyaman, rekan kerja yang tidak bersahabat, pimpinan yang kurang menghargai karyawan akan menurunkan prestasi kerja. Karyawan pun akan bekerja ogah-ogahan dan tidak bersemangat.


• Pendidikan dan pelatihan


Pendidikan dan pelatihan adalah hak karyawan yang harus diberikan oleh perusahaan. Karyawan yang terdidik dan terlatih sesuai dengan bidangnya akan bekerja lebih cerdas dan baik. Sudah seharusnya setiap perusahaan mengalokasikan dana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan secara berkala. Harapannya prestasi kerja karyawan akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mereka.


Meningkatkan prestasi kerja karyawan


Bagi perusahaan prestasi kerja karyawan sangat penting. Karena sangat terkait erat dengan output yang akan didapat dan keberlangsungan perusahaan ke depannya. Sangat sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan besar, jika prestasi kerja karyawannya rendah.


Meningkatkan prestasi karyawan adalah hal yang mutlak dan harus dilakukan. Karena hal tersebut merupakan faktor kunci kesuksesan usaha. Tidak ada artinya menambah modal usaha jika prestasi karyawan tetap jeblok.


Dari penjabaran di atas hal-hal yang mungkin bisa diupayakan untuk meningkatkan perusahaan adalah;


1. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.


Upaya yang mungkin dapat dilakukan diantaranya adalah membangun sifat kekeluargaan dengan karyawan dengan bertegur sapa antar setiap karyawan, mengadakan acara kekeluargaan dan keagaman secara berkala, atau mengadakan kegiatan seni dan olahraga secara berkala.


2. Memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala


Perusahaan atau pimpinan perlu mempertimbangkan untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada karyawan yang dianggap berpotensi. Selain itu, pelatihan rutin secara berkala perlu dilakukan untuk semua karyawan, minimal untuk kembali menyegarkan semangat dan ilmu.


3. Memberikan penyegaran


Memberi kesempatan tour, makan bersama atau jatah cuti kepada setiap karyawan cukup mampu memberikan penyegaran semangat kerja karyawan.

Kenali Gaya Kerja Anda

Sumber: www.AnneAhira.com

Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.


Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.

Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.


Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.


Commanding

Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan.
Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.


Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.


Marginal


Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.


Indiffirent


Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.


Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.


Humanistic


Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.


Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.


Enlighting


Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.


Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.


Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.

Senin, 13 September 2010

TIPS UNTUK MENDAPATKAN IDE BISNIS

 

Berikut ini adalah beberapa tips yang Anda bisa pakai untuk mendapatkan ide bisnis :

  • Perhatikan produk-produk yang Anda pakai setiap hari. Coba pikirkan bagaimana produk itu bisa diperbaiki? Kebutuhan apa, atau masalah apa yang Anda hadapi yang bisa di jawab dengan produk atau jasa yang saat ini belum ada ?

  • Hadirilah acara-acara networking, seminar, konferensi. Di sana mungkin Anda akan bertemu dengan orang yang mempunyai produk yang bagus atau ide yang bagus yang sedang mencari mitra. Bacalah majalah atau publikasi lain yang membahas industri yang Anda minati.

  • Dapatkan pekerjaan di Industri yang Anda minati. Bekerjalah di sana untuk mendapatkan pengalaman dan membangun jejaring. Sering kali orang mendapatkan ide bisnis dari bisnis-bisnis yang tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

  • Carilah mitra kerja yang mempunyai ide bisnis yang bisa Anda perkuat.
Dunia ini penuh dengan kesempatan. Dibutuhkan orang-orang penuh energi dan cerdik untuk menemukannya. Dengan sikap mental yang positif, keinginan untuk sukses, pola pikir yang kukuh, antusiasme yang tinggi dan tidak cepat menyerah Anda akan menemukan, menciptakan dan mendapatkan manfaat dari kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan-kesempatan yang Anda impikan.
Setelah Anda punya ide bisnis, pertanyaan berikutnya adalah apakah ide bisnis Anda ini bisa direalisasikan, dalam arti : ada pasar yang membutuhkannya dan siap membeli dan bisnis ini bisa memberikan keuntungan atas investasi (ROI) yang cukup besar. 
Sebelum memulai suatu bisnis, Anda harus memutuskan apa yang akan Anda jual dan bagaimana Anda akan menghasilkan keuntungan. Ide bisnis biasanya telah berkembang di kepala entrepreneur selama beberapa waktu. Pilih bidang usaha yang sesuai dengan minat, pendidikan dan bakat-bakat terbaik Anda. Bidang usaha yang menumbuhkan mimpi-mimpi yang memasok energi dan membuat Anda tetap bersemangat untuk berusaha, terutama jika sejumlah tantangan menghambat langkah ke depan.
Setelah Anda punya ide bisnis, pertanyaan berikutnya adalah apakah ide bisnis Anda ini bisa direalisasikan, dalam arti : ada pasar yang membutuhkannya dan siap membeli dan bisnis ini bisa memberikan keuntungan atas investasi (ROI) yang cukup besar. Untuk mengevaluasi ide bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan model MAR (Market, Advantages, Return) yang dikembangkan oleh Ryan sebagai berikut :
Market

  • Apakah ada kebutuhan yang cukup besar atas barang/jasa yang akan Anda sediakan ini ? Yakinkah Anda bahwa kebutuhan ini ada di tempat dimana Anda akan menjualnya?

  • Bagaimana struktur pasarnya ? Apakah pasarnya sangat kompetitif atau pasarnya di monopoli oleh perusahaan tertentu atau beberapa perusahaan tertentu ? Pengetahuan tentang struktur pasar ini sangat diperlukan untuk membangun strategi Anda untuk masuk ke pasar ini.

  • Bagaimana Anda akan memberi harga pada produk/jasa Anda? Apakah anda bisa punya margin keuntungan yang cukup tinggi? Apakah kebutuhan akan produk/jasa Anda ini cukup tinggi sehingga bisa menerima harga yang Anda rencanakan?

  • Berapa besar pasarnya? Apakah cukup besar untuk Anda masuk? Apakah pasarnya sedang tumbuh atau menyusut? Carilah pasar yang akan tumbuh.

  • Apakah pasar siap untuk produk Anda? Anda bisa saja punya produk yang bagus, akan tetapi bila konsumernya tidak siap atau infrastrukturnya belum tersedia, Anda tidak bisa merealisasikan ide cemerlang Anda menjadi bisnis yang sukses saat ini.
Advantages

  • Berapa biaya untuk memproduksi barang/jasa Anda? Bila Anda bisa menemukan cara untuk memproduksi lebih murah dari pesaing, Anda bisa diuntungkan.

  • Berapa biaya untuk memulai bisnis ini? Apakah ada pesaing besar di segmen ini ? Apakah ada regulasi, paten atau modal yang sangat besar yang dibutuhkan sehingga bisa menjadi ganjalan?

  • Apakah Anda mempunyai HKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bisa menguntungkan Anda?

  • Siapa yang akan ada dalam tim Anda ? Berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini, apa peran mereka? Bila Anda bisa meyakinkan orang yang sangat berpengalaman duduk sebagai komisaris, atau dalam manajemen puncak, maka Anda akan mempunyai kelebihan. Ingat, ide bisnis Anda nyata hanya bila tim Anda bisa merealisasikannya.

  • Bagaimana Anda akan menjual barang/jasa ini? Apakah Anda akan menjual langsung ke konsumer lewat internet? Atau ke distributor? Atau ke retailer Apabila Anda bisa membangun cara menjual yang unik, ini bisa menjadi kelebihan Anda.
Return

  • Berapa proyeksi keuntungan kotor dan bersih?

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai alur tunai Anda positif ? Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai Anda bisa mencapai breakeven ? Angka-angka ini sangat penting untuk diketahui dan merupaka bagian yang penting dalam rencana bisnis Anda.

  • Berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini ? Besarnya jumlah dana yang dibutuhkan akan menentukan dari mana Anda perlu menggalang dana. Usahakan agar Anda bisa memulai bisnis Anda dengan biaya sekecil mungkin. Bila memungkinkan mulai lah dengan dana pribadi Anda. Bila Anda suda bisa menghasilkan pendapatan, Anda akan lebih mudah menggalang dana tanpa perlu melepaskan terlalu banyak kepemilikan.

  • Bagaimana Strategi Exit Anda? Apakah nantinya Anda merencanakan untuk menjual perusahaan Anda atau akan masuk ke bursa saham? Bagaimana investor Anda akan mendapatkan uangnya kembali? Apakah dari penjualan saham? Atau dari dividen yang dibayarkan setiap kuartal?

  • Bagaimana ROI (Return On Investment) yang Anda proyeksikan? Apakah angka ini akan cukup menarik bagi Investor Anda? Berapa lama perioda pengembaliannya?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda akan punya gambaran apakah ide bisnis Anda bisa dilaksanakan, artinya ada kebutuhan di pasar, pasarnya siap dan bisnis ini bisa memberikan pengembalian investasi yang bagus. Bila ya, saya ucapkan selamat.
Bila tidak, saya sarankan Anda untuk mencari ide bisnis lagi. 

SELAMAT BERUSAHA............SUKSES SELALU

TIPS MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES

Hidup adalah pilihan. Maka, teman2 mau menjadi apa juga menjadi pilihan. Karyawan, wirausaha, atau bahkan pengacara (pengangguran banyak acara). Yang terakhir jangan deh..:). Menjadi wirausaha pun ada pilihannya juga. Mau sukses atau mau gagal. Tapi saya yakin, setiap pengusaha pasti pernah mengalami yg namanya kegagalan. Nah, tinggal bagaimana cara kita meminimalkan kegagalan tersebut. Dalam arti kata lain, bagaimana kita memaintain agar menjadi pengusaha/wirausahawan yg sukses.
Sebenarnya banyak hal yg bisa dilakukan utk menjadi pengusaha/wirausahawan sukses. Salah satunya adalah dengan bergaul dan mempunyai banyak teman. Dengan mempunyai banyak teman, maka kita dengan sendirinya akan mempunyai networking yg bisa kita gunakan dalam berwirausaha. Karena dengan networking kita bisa memasarkan produk kita dengan lebih mudah dan pangsa pasar yg lebih luas. Selain itu, pertemanan juga akan membantu kita untuk instropeksi diri kita dan meminta masukan dari orang lain. Peluang usaha juga banyak muncul dari sebuah network yg bagus dan handal.
Kemudian, ketika niat dan kesempatan sudah ada, maka berani memulai adalah yg terpenting selanjutnya. Berpikiranlah positif dan yakin bahwa usaha anda akan sukses. Jangan terlintas dahulu kata2 gagal dan menyerah. Dan mencoba tidak ada salahnya. Pasti ada sesuatu yg positif yg dapat dijadikan pelajaran. Ketika usaha kita udah berjalan, maka jangan berpuas terlalu berlebihan. Belajar dan belajarlah selalu. Karena ilmu dan pengetahuan akan berkembang terus. Anda bisa belajar kepada orang2 yg sukses di bidang usaha anda. Atau kepada siapapun yg memberi nilai lebih.
Cinta. Yah,…cintailah pekerjaan dan usaha anda. Nikmatilah semua proses yg berjalan dari waktu ke waktu dengan tetap menjaga semangat tentunya serta berpikir positif. Apapaun hasil akhirnya dari usaha/bisnis anda, jangan lupa utk bersyukur. Syukuri perjuangan anda, prosesnya dan hasilnya. Insya Allah, semakin banyak bersyukur, rejeki akan semakin bertambah pula. Sekecil apapun hasilnya, syukurilah itu. Karena semua dimulai dari yg kecil.

Senin, 30 Agustus 2010

RESEP MASAKAN BARU

TIRAM KUAH MISO

Bahan :

250 gr tiram segar, cuci bersih
100 gr jamur tiram segar
2 btg daun bawang, potong
150 g bayam, potong

Kuah :

750 ml susu kedelai
2 sdk makan miso kuning
2 siung bawang putih, cincang halus
20 gr bawang bombay, cincang halus
75 ml kecap jepang
1 sendok teh merica bubuk
1 sdk teh gula pasir

Cara membuat :
Siapkan panci, masukkan semua bahan kuah
Masak dengan api kecil hingga mendidih
masukkan tiram segar, didihkan hingga matang
Tambahkan jamur, bayam dan dun bawang
Didihkan hingga lunak
Sajikan

Bahan :
1 ekor ayam sedang
1 liter santan encer
1/2 liter santan kental
1 btg serai dimemarkan
2 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk purut

Bumbu :
8 bh bawang merah
4 siung bawang putih
2 sdk teh ketumbar
1/2 sendok teh jinten
1/2 jari lengkuas
5 buah kemiri
lada, garam, gula

Cara memasak :
Ayam dibersihkan, potong-potong, cuci hingga bersih
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai baunya harum, tambahkan daun salam, serai dan beri sedikit vetsin
Masukkan ayam, aduk hingga rata, biarkan sampai layu, tambahkan santan cair
Setelah agak surut, tambahkan santan kental
Angkat setelah empuk

AYAM GORENG MBOK BEREK

Bahan :
1 ayam yg gemuk dan muda
8 bawang merah
3 siung bawang putih
1 ibu jari langkuas
4 lembar daun salam
garam secukupnya
air kelapa
minyak utk menggoreng


Cara membuatnya :
Ayam setelah dibersihkan dibelah dua. Taruh di wajan, bubuhi bumbu-2 ( 2 macam bawang dan garam ) yg telah ditumbuk halus.
Langkuas dipukul sampai pecah-pecah, salam dibiarkan utuh. Tuangi air kelapa, tutup wajannya, godok dgn api besar. Jika sudah mendidih apinya dikecilkan.
Godok sampai ayamnya empuk. Lalu goreng dgn minyak yg panas sekali.

AYAM PANGGANG

Bahan :
  • 1 ayam muda
  • 1 buah tomat segar
  • 1 buah paprika
  • 1 buah selada

Bumbu :
  • garam, lada, mentega secukupnya

Cara memasak :
  • Ayam dibersihkan, buang kepala dan kaki, beri garam, lada
  • Ikat kedua ujung paha ayam, masukkan ke oven temperatur sedang.
  • Setiap 1 1/2 menit olesi dengan minyak yg keluar dari daging ayam tersebut
  • Setelah matang, angkat da lepaskan ikatannya, belah menjadi 2 bagian, potong-potong
  • Hias dengan potongan buah tomat, paprika dan daun selada
  • Saus tomat diberi sedikit air jeruk nipis dan potongan-potongan halus bawang putih
UDANG GORENG PETE
Bahan :
1/2 kg udang
100 gr cabe merah
10 bawang merah
3 siung bawang putih
10 papan petai
2 buah tomat
garam, gula pasir secukupnya

Cara membuat :
Udang dibersihkan, dibuang kepalanya, digoreng sampai matang
Petai dikupas kulitnya, digoreng sebentar
haluskan semua bumbu bumbu
Goreng hingga harum, masukkan petai dan udang.
Aduk hingga bercampur rata kemudian angkat

AYAM CRISPY

  • 1 ekor ayam utuh potong2 menjadi beberapa bagian
  • 6-8 cangkir shortening ( minyak beku )
Bahan2nya :
  • 1 butir telu yang sedang besarnya
  • 1 cangkir susu
  • 2 cangkir tepung serba guna
  • 2 1/2 sendok teh garam
  • 3/4 sendok teh merica bubuk
  • 3/4 sendok teh MSG
  • 1/8 sendok teh Bawang Putih bubuk
  • 1/8 sendok teh soda kue
Cara buat :
  • Buang gelambir2 lemak yang terdapat pada ayam.
  • Panaskan miyak terlebih dahulu didalam- wajan atau wadah untuk menggoreng sampai panasnya mencapai 350 derajat{dikira2 aja panasnya)
  • Campurkan susu dan telur. Aduk2 biar rata. Sisihkan
  • Campurkan tepung, garam, lada , MSG, bawang putih bubuk dan soda kue
  • Letakkan masing-masing potongan ayam ke serbet agar kelebihan cairan dari ayam bisa dihilangkan.
  • Celupkan potongan2 ayam tersebut kedalam campuran telur dan susu lalu guling2kan ayam dengan campuran tepung kering, celupkan kembali ke dalam campuran telur dan susu, lalu guling2kan kembali
  • Amati masing-masing potongan ayam apakah sudah berlapis tepung dengan baik.
  • Sisihkan ayam yang sudah terlapis tepung pada piring
  • Masukan potongan2 ayam yang sudah terlapis tepung kedalam miyak yang sudah panas tadi
  • Gorenglah minimal 4 potong ayam selama 12-15 menit, atau sampai kecoklatan

MIE AYAM

Bahan - bahan :

1/2 kg mie ayam (siap dibeli di pasar)

100 ml Minyak ayam

100 ml Kecap asin

300 gr Daging ayam direbus dan dipotong kotak

3 sdm Kecap manis

2 sdm Kecap Ingris

2 batang Daun bawang dirajang

Caisin, penyedap dan bawang goreng secukupnya.


Bumbu yang diperlukan :

3 siung Bawang putih

5 buah Bawang merah

1 sdt Ketumbar

3 cm Kunyit

3 cm Jahe

4 butir Kemiri


Bahan untuk membuat Kaldu:

2 liter Air

1/2 kg Tulang ayam

1 sdt Garam

1/2 sdt Lada bubuk


Cara membuat :

Kaldu: air direbus hingga mendidih, masukkan tulang ayam, rebus dengan api kecil hingga kaldu beraroma harum. Tambahkan lada bubuk dan garam.

Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang, masukkan ayam, tumis hingga bumbu menyerap ke dalam ayam,tambahkan penyedap, tumis sebentar, angkat, sisihkan.

Masukkan 2 sdm minyak ayam ke dalam mangkok, 1/4 sdt penyedap.

Rebus mie dan caisin yang telah dirajang hingga matang, angkat dan letakkan di dalam mangkuk yang telah terisi dengan bumbu, masukkan ayam 2 sdm.

Taburkan bawang goreng dan daun bawang yang telah dirajang.


Note :

Kunci kelezatan mie ayam ada pada minyak ayamnya.
Cara membuat: ambil kulit ayam dan lemaknya, panaskan dengan api kecil diatas penggorengan, tambahkan 2 siung bawang putih digeprak, panaskan hingga seluruh minyak keluar dari kulit dan lemak ayam, minyak siap untuk digunakan

Minggu, 04 Juli 2010

KUMPULAN RESEP MASAKAN

RESEP MASAKAN BEBEK MERICA HITAM


Bahan:

1 ekor /800 gr bebek mentok, buang kepala dan kakinya, cuci bersih

2 sdm air jeruk nipis

3 siung bawang putih, parut

1 sdm jahe parut

1 sdt garam

5 sdm minyak sayur, untuk menumis

2 siung bawang putih, cincang halus

75 gr bawang Bombay potong menjadi 6 bagian

1 liter air

2 sdm kecap manis

1 sdm saus hoisin

1 sdm saus tiram

2 sdm merica hitam buutiran, tumbuk kasar

50 gr paprika merah, potong dadu 2×2 cm

50 gr paprika hijau, potong dadu 2×2 cm



Cara membuat Resep Masakan Bebek Merica Hitam:

1. Cuci bersih, potong menjadi 20 bagian. Lumuri dengan air jeruk nipis, bawang putih, jahe dan garam. Aduk rata, diamkakn selama 30 menit
2. Panaskan minyak, tumis 2 siung bawang putih hingga harum, masukkan bawang Bombay, tumis sampai layu
3. Masukkan potongan bebek berikut dengan perendamnya, aduk hingga daging berubah warna
4. Tambahkan kecap manis, saus hosing, saus tiram dan merica hitam. Masak dengan api kecil hingga kuah meresap dan bebek empuk
5. Masukkan paprika merah dan paprika hijau, aduk rata. Angkat dan sajikan


Tips:

Agar bebek tidak bau amis lumur dengan air jeruk nipis atau cuka, diamkan beberapa saat


RESEP MASAKAN GARANG ASEM AYAM



Bahan – bahan:

a. 1 ekor ayam, potong 8 bgaian

b. 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa

c. Garam secukupnya

d. Daun pisang secukupnya



Bumbu – bumbu:

a. 7 butir bawang merah, iris tipis

b. 5 siung bawang putih, iris tipis

c. 5 buah cabai merah, iris serong

d. 5 buah cabai hijau, iris serong

e. 10 buah cabai rawit

f. 7 buah tomat, potong-potong

g. 2 ruas jari kunyit, iris tipis

h. 5 lembar daun salam

i. 3 ruas jari lengkuas, iris tipis

j. 15 buah belimbing sayur, iris 1 cm



Cara Membuat Resep Masakan Garang Asem Ayam:

1. Campur ayam, bumbu-bumbu, garam, santan. Aduk rata

2. Ambil selembar daun pisang, masukkan beserta bumbu. Bungkus bentuk tum, kukus 1 jam hingga matang. Angkat, sajikan.

Hasil: 8 porsi

Resep Ayam Kremes





Bahan – bahan :

1 ekor ayam buras, potong jadi 4 bagian
500 ml air
minyak untuk menggoreng



Bahan yang dihaluskan:

6 btr kemiri
1/2 sdm ketumbar
1 sdt garam
6 bh bawang merah
4 siung bawang putih



Bahan untuk kremes:

350 ml air rebusan ayam berbumbu
3 sdm tepung beras



Cara masak Resep Ayam Kremes:

1. Lumuri ayam dengan bumbu halus, remas-remas hingga rata, diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap.

2. Rebus ayam bersama air, masak sampai ayam matang. Angkat, tiriskan, dan sisihkan kaldu ayam.

3. Panaskan minyak, goreng ayam hingga matang dan kering, angkat, tiriskan.

4. Campur semua bahan kremes dan kaldu ayam aduk rata.

5. Goreng adonan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk. Goreng hingga kering kecokelatan. Angkat, tiriskan.

Untuk 4 Porsi

Resep Ayam Goreng Tulang Lunak





Bahan – bahan

1 ekor ayam kampung
1 bungkus ragi instan
1 tangkai serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
400 cc santan
minyak untuk menggoreng



Bumbu Halus

5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar
4 butir kemiri
2 cm kunyit
2 cm jahe
1/2 sendok makan garam



Cara Membuat Resep Ayam Goreng Tulang Lunak :

1. Tusuk-tusuk ayam dengan garpu. Taburi ragi instan. Diamkan 5 jam. Lumuri ayam dengan bumbu lalu diamkan lagi 1 jam.

2. Masukkan ayam ke panci presto tuangkan santan. Tambahkan serai, daun salam dan lengkuas. Masak selama 1 jam.

3. Keluarkan ayam dari panci presto lalu dinginkan.

4. Goreng sampai matang.

Untuk : 4 porsi

Selasa, 29 Juni 2010

Hadis Nabi saw tentang Keutamaan Bulan Rajab

Doa ketika melihat bulan sabit Rajab
Anas bin Malik berkata bahwa ketika memasuki bulan Rajab Rasulullah saw berdoa: "
Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan."

Hadis ini bersumber: Al-Faqih Abu Muhammad Ismail bin Al-Husein Al-Bukhari dari Al-Imam Abu A'la', tahun 399 H, dari Ismail bin Ishaq, dari Muhammad bin Abu Bakar, dari Zaidah bin Abi Raqad dari Ziyadah An-Numairi dari Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 494)

Penetapan Nabi saw tentang bulan Rajab
Ayah dari Ibnu Abi Bakrah salah sahabat Nabi berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari Allah menciptakan langit dan bumi, satu tahun adalah dua belas bulan. Di antara dua belas bulan itu adalah empat bulan mulia, tiga bulan berturut-turut Dzul-Qaidah, Dzul Hijjah dan Muharram, dan bulan Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban ..."

Hadis ini bersumber dari: Syeikh Al-Hafizh Ahmad bin Ali Al-Ishfahani, dari Abu Amer Muhammad bin Ahmad dari Abbas Asy-Syaibani, dari Abu Bakar bin Abi Syaibah, dari Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dari Ayyub, dari Ibnu Sirin dari Ibnu Abi Bakrah dari ayahnya, ia salah seorang sahabat Nabi saw.

Hadis ini Muttafaq alayh, diriwayatkan oleh Muhammad bin Ismail Al-Bukhari dalam kitabnya Al-Jami', dan Muslim bin Hujjaj Al-Qusyairi dalam Musnadnya. Semuanya bersumber dari jalur Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi.

Penamaan bulan Rajab sebagai bulan Allah
Siti Aisyah isteri Nabi saw berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan Allah ..."

Hadis ini bersumber dari: Abu Manshur Zhafr bin Muhammad Al-Husaini dari Abu Shaleh Khalaf bin Ismail, dari Makki bin Khalaf, dari Nashr bin Al-Husein dan Ishaq bin Hamzah, dari Isa bin Musa, dari Ubaiz bin Quhair, dari Ghalib bin Abdullah, dari Atha' dari Siti Aisyah isteri Nabi saw.

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri, dengan mata rantai sanad: Abu Nashir bin Ahmad bin Ali Asy-Syabibi, dari Abul Hasan Muhammad bin Muhammad Al-Karizi, dari Abu Abdillah Muhammad bin Isa An-Naisaburi, dari Muhammad bin Ibrahim dari Al-Husein bin Salamah Al-Wasithi, dari Yahya bin Sahel, dari Isham bin Thaliq, dari Abu Harun Al-Abdi dari Abu Said Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 496)

Hari-hari bulan Rajab tercatat di langit
Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bulan Rajab adalah bagian dari bulan-bulan yang mulia dan hari-harinya tercatat di pintu-pintu langit yang keenam. Barangsiapa yang berpuasa satu di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka pintu langit dan hari itu berkata: Ya Rabbi, ampuniah dia..."

Hadis ini bersumber dari: Abu Muslim Ar-Razi dari Abu Nashr Manshur bin Muhammad bin Ibrahim, dari Tsawab bin Yazid dari Al-Husein bin Musa dari Ishaq bin Raziq, dari Ismail bin Yahya, dari Mas'ar bin Athiyah dari Abu Said Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Keutamaan mandi sunnah di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda:
"Barangsiapa yang menemui bulan Rajab, kemudian ia mandi sunnah pada permulaannya, pertengahannya, dan akhirnya, ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya."

Hadis ini bersumber dari: Abu Nashr bin Abi Manshur Al-Muqarri, dari ayahnya dari Abu Ja'far Ar-Razi dari Ja'far bih Sahel, dari Mahmud bin Sa'd As-Sa'di, dari Ishaq bin Yahya dari Hafsh bin Umar dari Abban dari Al-Hasan dari Abu Hurairah. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Puasa Nabi saw di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda:
"Aku tidak memerintahkan berpuasa di bulan sesudah bulan Ramadhan kecuali di bulan Rajab dan Sya'ban."

Hadis ini bersumber dari: Ahmad bin Ali bin Ahmad Al-Faqih, dari Abu Amer Muhammad Al-Muqarri dari Ali bin Said Al-Askari, dari Umar bin Syabah An-Numairi, dari Yusuf bin Athiyah dari Hisyam bin Hassan, dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah.

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw berpuasa di bulan Rajab, sehingga kami berkata beliau tidak berbuka dan berbuka...

Riwayat ini bersumber dari: Abul Hasan Muhammad bin Al-Husein bin Dawud Al-Hasani, dari Abu Bakar Muhammad bin Ahmad, dari Abu Azhar As-Salithi, dari Muhammad bin Abid dari Usman bin Hakim dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas. (Ibid: 499)

Keutamaan puasa di bulan Rajab
Abdul Aziz bin Said dari ayahnya, salah seorang sahabat Nabi saw, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bulan Rajab adalah bulan yang agung, di dalamnya kebaikan dilipatgandakan. Barangsiapa yang berpuasa satu hari di dalamnya, maka ia seperti berpuasa satu tahun. Barangsiapa yang berpuasa tujuh hari, maka akan ditutup baginya tujuh pintu neraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari, maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga. Barangsiapa yang berpuasa sepuluh hari, maka ia tidak memohon sesuatu kecuali Allah memberinya. Barangsiapa yang berpuasa dua puluh lima hari, malaikat memanggil dari langit: Dosa yang lalu telah diampuni, maka mulailah berbuat kebajikan. Dan Barangsiapa yang menambahnya, Allah akan menambah kebaikannya."

Hadis ini bersumber dari: Abul Qasim Abdul Khaliq bin Ali Al-Muhtasib, dari Abu Muhammad Ali bin Muhtaj Al-Kasyani, dari Abul Hasan Ali bin Abdul Aziz Al-Baghawi, dari Ma'la bin Mahdi dari Usman bin Mathar Asy-Syaibani, dari Abdul Ghafur, dari Abdul Aziz dari ayahnya, dia salah seorang sahabat Nabi saw. (Ibid: 499)

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang berpuasa satu hari di akhir bulan bulan Rajab ia akan diselamatkan dari siksaan yang berat saat sakratil maut dan azab kubur. Barangsiapa yang berpuasa dua hari di akhir bulan ini ia akan diselamatkan di shirathal mustaqim. Dan barangsiapa yang berpuasa tiga hari di akhir bulan ini ia akan diselamatkan pada hari kiamat, hari yang sangat menakutkan." (Mafatihul Jinan, bab 2 Keutamaan bulan Rajab)

Keutamaan puasa tiga hari berturut-turut
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan mulia hari Kamis, Jum'at dan Sabtu, Allah mencatat baginya sebagai ibadah sembilan ratus tahun."

Hadis ini bersumber dari: Ali bin Syuja' bin Muhammad Asy-Syaibani, dari Umar bin bin Ahmad bin Ayyub Al-Baghdadi, dari Al-Husein bin Muhammad bin Ufair Al-Anshari, dari Ya'qub bin Musa Al-Madani, dari Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 500)

Keutamaan puasa pada hari Bi'tsah
Hari bi'tsah adalah hari Muhammad saw diangkat menjadi seorang nabi.
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa ada hari kedua puluh tujuh bulan Rajab, Allah mencatat baginya sebagai puasa enam bulan. Hari itu adalah hari Jibril turun pada Muhammad saw, awal ia membawa risalah kepadanya."

Hadis ini bersumber dari: Abu Sa'd As-Sa'di dari Abu Nashr Muhammad bin Thahir Al-Adib, dari Muhammad bin Abdullah dari Habsyun bin Musa, dari Ali bin Said dari Dhamrah bin Rabi'ah dari Ibnu Syudzab dari Mathar Al-Warraq, dari Saher bin Hausyab dari Abu Hurairah. (Fadhail Syahr Rajab: 500)

Masih banyak lagi hadis-hadis yang bersumber dari para sahabat Nabi saw tentang keutamaan bulan Rajab. Adapun yang bersumber dari Ahlul bait Nabi saw, akan kami sebutkan di bagian amalan praktis dan doa-doa di bulan Rajab.

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.alfusalam.web.id
http://syamsuri149.wordpress.com

Jumat, 18 Juni 2010

KARAKTER MENURUT GOLONGAN DARAH

Golongan darah A
-------------------
Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.

Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.

Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.

Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.

Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.

mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya. Dan sebenarnya cukup mudah terkena stress dan merasa tertekan.

Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.

Makanan yang cocok adalah hasil-hasil pertanian. Sayur,palawija, dll


- Golongan darah B
--------------------
Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.

Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.

Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.

Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.

Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.

Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan darah B tidak suka sesuatu yang statis, dan mudah tertidur di mana saja. Satu hal yang bahaya, mereka juga rentan bunuh diri.

- Gologan darah O
--------------------
Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.

Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).

Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.

Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.

Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.

Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.

Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Bila berpacaran kadang mudah lepas kendali.

Makanan yan cocok adalah hasil buruan seperti daging dan unggas.


- Gologan darah AB
----------------------
Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.

Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.

Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian dan susah ditebak apa maunya.

Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.

Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

Teori Golongan Darah

G o l o n g a n D a r a h O

Tempramentnya :
- Berorientasi pada tujuan
- Memiliki keinginan yang lurus
- Tidak mau kalah
- Tidak suka dikontrol
- Bersifat romantis
- Memutuskan sesuatu berdasarkan fakta
- Mahir menggunakan bahasa yang baik
- Memiliki kesadaran sosial yang tinggi

Kelebihannya :
- Memiliki pemikiran dan rasa cinta yang kuat
- Memiliki keinginan untuk maju
- Benci kekalahan
- Memiliki harga diri yang tinggi
- Puitis, ingin membahagiakan orang lain
- Taat, Hangat, Bersahabat
- Tidak banyak bicara
- Keceriaan yang tidak dibuat-buat
- Memberikan teladan

Kekurangannya :
- Suka ikut campur
- Cenderung memutuskan sendiri
- Tidak peduli dengan perasaan orang lain
- Mudah grogi
- Terlalu PD saat mengucapkan opini sendiri
- Kekanak-kanakan
- Kurang akurat secara general
- Suka berkelahi, memberontak

___________________________________________________________

# G o l o n g a n D a r a h A

Tempramentnya :
- Khawatir terhadap sekeliling
- Menghormati aturan, tata cara
- Pemikirannya mudah berubah
- Pesimis terhadap masa depan
- Tahan untuk berupaya terus menerus
- Tidak puas dengan keadaan sekarang
- Ingin melakukan hal yang baik dalam hidupnya

Kelebihannya :
- Tidak mudah dibohongi
- Serius, tidak mau melanggar aturan
- Menghargai kerjasama tim
- Tidak ceplas-ceplos
- Dewasa, bertindak sesuai prinsip
- Berhati-hati, bijaksana
- Tegas, rapi, bersih, teratur
- Berperasaan halus
- Berbakat dan bermoral

Kekurangannya :
- Merasa benar sendiri
- Kalau ngambek, lama
- Suka ngotot
- Sedikit keras kepala
- Terlalu memusingkan apa kata lingkungan
- Gampang curiga
- Tidak pandai dalam mengambil keputusan

___________________________________________________________

# G o l o n g a n D a r a h B

Tempramentnya :
- Memiliki jalan sendiri, benci pembatasan
- Memiliki pemikiran dan fleksibel
- Menghargai keputusan yang akurat
- Pemikirannya praktis dan spesifik
- Berkonsenstrasi pada banyak hal
- Selalu optimis terhadap masa depan
- Sakit hatinya mudah sembuh
- Gejolak perasaannya besar

Kelebihannya :
- Simple tapi memiliki percaya diri
- Hidup untuk pekerjaan dan masyarakat
- Gigih, tekun
- Menggunakan pengalaman sebagai sesuatu yang berharga
- Berpikir positif
- Berani tapi kadang kekanak-kanakan
- Tidak menyembunyikan hati dengan kejujuran
- Perencanaannya bersifat praktis
- Kaya ide, demokratis, tulus
- Tenang, gampang mengerti, menarik
- Pembawaannya hangat

Kekurangannya :
- Terkadang tidak masuk akal
- Mudah dijebak
- Tidak punya mimpi
- Tindakannya sering berbeda dari yang lain
- Banyak komplain
- Tidak pasti, tidak tegas, bimbang
- Kurang cermat
- Suka melawan

___________________________________________________________

# G o l o n g a n D a r a h A B

Tempramentnya :
- Pertimbangan dan analisisnya tajam
- Pandai membina hubungan
- Kontrol emosinya kurang
- Tertarik akan fantasi / dongeng
- Berkonsentrasi tinggi tapi tidak bisa mempertahankannya
- Membenci kemunafikan

Kelebihannya :
- Ceria, manis, cerdas
- Loyal, pandai, adil
- Suka memberi bantuan
- Berkepala dingin
- Memiliki keinginan besar
- Efisien, cepat dalam menangkap hal penting
- Hobinya banyak
- Konsisten
- Sopan, rendah hati, sederhana

Kekurangannya :
- Tekadnya kurang bulat
- Tidak suka mengambil resiko
- Tidak terlalu mementingkan formalitas
- Kurang menyenangkan
- Pandai dalam pembenaran diri
- Kurang sabar
- Monoton
- Berkarakter ganda
- Mudah menyerah
- Tidak membereskan apap yang telah dilakukan
- Tidak cukup kebebasan
- Suka mengkritik
- Sering menyakiti perasaan orang lain

Rabu, 16 Juni 2010

MENGASAH KEMAMPUAN TELEPATI

Telepati berasal dari dua kata yaitu : “tele” berarti “jauh” dan “pathos” berarti “perasaan”. Telepati secara harfiah artinya adalah “merasakan dari jarak jauh”.

Telepati adalah gejala alamiyah yang sudah ada sejak kita masih bayi. Semua anak bayi memiliki kemampuan telepati secara alamiyah. Anak bayi belum mampu mengungkapkan perasaan dan keinginannya dengan kata kata. Ia menyampaikan dan mengungkapkan keinginannya melalui perasaan yang dipancarkan.

Ketika seorang ibu pergi berbelanja kepasar dan anak bayinya yang masih menyusu ditinggal sedang tidur dirumah, tiba tiba ia merasa gelisah dan ingat pada anak bayinya dirumah. Ia tidak bisa berkonsentrasi untuk belanja, fikirannya hanya tertuju pada bayinya. Air susunyapun mengalir dengan sendirinya, ia tidak bisa menahan keinginannya nuntuk segera pulang menemui bayinya. Ia segera kembali kerumah, dan didapatinya anak bayinya sedang menangis, ia segera menggendong dan menyusui bayinya. Hatinya menjadi tentram dan anak bayinya pun berhenti menangis. Itulah hubungan telepati yang dilakukan seorang bayi kepada ibunya.


Sejak bayi kita sudah mempunyai kemampuan telepati, karena pada anak bayi otak kanannya lebih dominan daripada otak kiri. Seiring dengan pertumbuhan usia, peranan otak kiri semakin dominan dan peranan otak kananpun berkurang, maka kemampuan berkomunikasi dengan telepatipun berkurang pula. Sebenarnya kemampuan telepati ini bisa diasah dan dirawat terus dengan melakukan latihan. Telepati adalah cara berkomunikasi menggunakan fikiran bawah sadar atau otak kanan. Setiap orang bisa melakukannya asal mau mencoba dan melatihnya, karena pada dasarnya ketika masih bayi semua orang pernah melakukan komunikasi dengan telepati. Kemampuan telepati jadi berkurang karena kita lebih banyak menggunakan otak kiri daripada otak kanan. Pancaran sinyal telepati dilakukan oleh fikiran bawah sadar melalui otak belahan kanan, dan diterima oleh penerima melalui otak belahan kanan pula.

Sinyal yang diterima umumnya berupa perasaan. Hubungan telepati biasanya lebih mudah dilakukan antara orang yang mempunyai hubungan emosi. Misalnya antara ibu/bapak dengan anaknya, abang dengan adik, dua orang yang sedang pacaran, karib kerabat, teman bisnis yang akrab, suami istri dan lain sebagainya. Saya pernah menerima sinyal telepati dari ayah saya yang sedang sakit. Satu waktu ketika saya baru sampai dikantor saya di PLN Gambir, tiba-tiba saya ingat ayah saya dan ingin sekali menemuinya dengan segera. Keinginan saya untuk bertemu beliau begitu kuat, saya tidak bisa konsentrasi kerja. Akhirnya saya minta staf saya menyiapkan kendaraan dan mengantar saya kerumah ayah di Ciputat. Sampai dirumah ayah, beliau keluar sambil memegang mulutnya yang tampak agak miring dan berkata: ”Bapak… sakit !” . Rupanya beliau terkena serangan stroke ringan, dan ingin sekali bertemu dengan saya, karena ketika itu belum ada fasilitas telepon sedang ia sangat butuh pada saya, tanpa sengaja fikiran yang kuat telah memancarkan sinyal telepati yang kuat dan dapat saya terima.

Saya juga pernah memanfaatkan kemampuan telepati ini untuk berkomunikasi dengan seorang teman. Tahun 1989 belum ada fasilitas HP seperti sekarang. Satu ketika saya sedang berada di Tangerang dan sangat butuh bertemu seorang teman yang tinggal di Bekasi. Saya mencoba berkomunikasi dengan kekuatan fikiran, saya bayangkan wajah teman saya itu, dan saya rasakan keberadaannya, saya sampaikan pesan bahwa satu jam lagi saya akan datang kerumahnya. Saya rasakan bahwa ia telah menerima pesan saya. Ketika saya sampai dirumahnya, ia sedang duduk diruang tamu, ketika ia melihat saya ia berkata: ” Eh..bener lu, datang ! ” . Rupanya ia sudah merasa bahwa saya akan datang kerumahnya. Saya tahu bahwa pesan saya sudah sampai padanya, dari ucapannya itu, saya tidak pernah mengatakan padannya bahwa saya telah mengirim sinyal telepati padanya.

Sebenarnya dalam kehidupan sehari hari kita sering menerima pesan telepati, hanya saja kita kurang begitu memperhatikan. Satu ketika kita ingat seorang teman yang sudah lama tidak jumpa, ketika kita sedang melamun tentang teman tersebut, tiba2 telepon berdering, ternyata telepon dari teman yang sedang kita ingat itu. Ketika anda ingin mengatakan sesuatu, tiba tiba teman yang didepan anda sudah mengucapkannya lebih dahulu. Ketika anda ingin menyusul seseorang yang bersepeda didepan anda, tiba tiba orang itu menengok pada anda. Dan banyak lagi kejadian sehari hari yang kurang kita perhatikan.

Dalam sejarah tercatat nama Emanuel Swedenborgh seorang sarjana Swedia hidup diabad 18. Semula ia lebih cenderung mempelajari ilmu alam tetapi belakangan ia lebih tertarik dengan ilmu ghaib/occoultisme. Dalam suatu rapat yang dihadiri kalangan cendekiawan, tiba tiba Swedenborgh berlarian keana kemari, mukanya pucat penuh kekawatiran. Seperti orang kurang waras ia mengatakan, baru saja terjadi kebakaran besar di Stockholm, rumah sahabatnya terbakar namun rumahnya selamat dari amukan api. Tiga hari kemudian ada kabar dari Stockholm bahwa kota itu mengalami kebakaran besar. Umumnya sinyal telepati akan memancar kuat secara otomatis ketika saat seseorang berada pada kondisi terjepit, tertekan dan terdesak, dan saat seseorang dipengaruhi oleh perasaan emosi, takut, gembira, cemas, yang kuat. Pada saat itu fikiran bawah sadar (otak kanan) lebih dominan daripada fikiran sadar (otak kiri).

Seorang dokter di Perancis bernama Andral mengisahkan suatu peristiwa ketika terjadi pertengkaran antara seorang petani dengan pandai besi. Petani itu mengeluh bahwa setiap malam jam 22 .00 – 24.00 telinganya diganggu suara gemuruh seperti besi beradu sehingga menyebabkan ia tidak bisa tidur.

Mendengar penuturan petani itu, pagi harinya Andral memanggil pandai besi tetangganya dan bertanya kepada pandai besi itu, aktivitas apa saja yang dilakukannya sekitar jam 22.00 – 24.00. Pandai besi itu mengaku bahwa pada jam itu ia bekerja menempa besi sambil membayangkan wajah petani tetangganya yang telah mendholimnya, dan ia berharap suara besi yang ditempanya mampu menembus tembok kamarnya.

Andral lalu berkata:” Baik keinganmu telah tercapai, mulai saat ini hentikanlah ulah jahatmu itu , atau aku adukan engkau kepada polisi” . Malam hari berikutnya pandai besi itu menghentikan kegiatannya tersebut dan petani itupun bisa tidur dengan tenang. Itulah beberapa gejala telepati yang bisa saja terjadi pada diri kita. Kasus serangan mental seperti yang dialami petani itu bisa saja terjadi pada siapapun. Terjadinya biasanya tidak disadari oleh pelaku maupun orang yang mengalami serangan, karena aktivitas ini memang berada pada wilayah fikiran bawah sadar. Untuk menghindari terjadinya serangan mental ini Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu berlaku santun , jangan sampai menyakiti hati tetangga, atau orang disekitar kita. Rasulullah mengingatkan kepada kita :”Takutilah do’a (jeritan) orang yang teraniaya , karena do’a orang yang teraniaya itu di ijabah”.

Keluhan atau jeritan orang yang teraniaya biasanya diikuti dengan emosi yang kuat, ini akan memancarkan sinyal telepati. Karena itu Rasulullah mengingatkan kita agar jangan sampai mendholimi tetangga atau orang lain. Berlaku ramah dan santun terhadap tetangga sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Kita juga dianjurkan untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain. Karena kebencian, kemarahan yang disertai emosi yang kuat juga bisa memancarkan kekuatan telepati . Getaran telepati yang merusak ini disebut juga serangan mental. Untuk melindungi diri dari serangan ini Islam mengajarkan kita untuk selalu berlaku santun, jangan menyakiti hati orang lain. Disamping itu juga dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nash.

Serangan mental yang berupa telepati ini biasanya terjadi pada orang yang berhubungan dekat atau memiliki hubungan emosi, seperti orang tua dengan anak, antara adik dan kakak, antara tetangga, sahabat karib, pasangan suami istri, orang yang berpacaran, antara majikan dengan karyawan dan lain sebagainya. Pasangan suami istri yang tidak akur , biasanya sering melakukan serangan ,mental antara satu dengan yang lainnya. Kalau sudah begitu ada saja kesialan yang akan dialami oleh rumah tangga itu, rezeki jadi seret, usaha terancam bangkrut, suasana di rumah tidak nyaman, panas dan selalu ingin bertengkar. Soal kecil jadi besar.

Untuk menambah wawasan pembaca tentang telepati dibawah ini saya sampaikan tulisan dari mas Wuryanano tentang telepati yang saya copy dari blog beliau ”Wuryanano.blogspot.com”.


(1) Mengenal Kemampuan TELEPATI…
Oleh : Wuryanano

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar atau membaca istilah TELEPATI ini. Dan, biasanya pula, sebagian dari Anda memandangnya dengan “sebelah mata” bahkan terkadang ada juga yang mencemoohkannya…menganggap TELEPATI adalah hal yang tidak masuk di akal dan sangat misterius sifatnya. Salah satu kemampuan TELEPATI adalah bisa mengamati bahkan bertindak untuk kejadian-kejadian dari jarak jauh.

TELEPATI sebenarnya merupakan bagian dari daya berpikir kita pada OTAK KANAN. Tapi ada kecenderungan sebagian besar dari kita untuk menghalangi atau membatasi daya berpikirnya, hanya mengutamakan hal-hal yang dipandang ilmiah dan logis, tetapi mengabaikan hal-hal yang bersifat intuitif dan imajinatif. Kecenderungan untuk lebih banyak menggunakan daya berpikir pada OTAK KIRI yang ilmiah dan logis inilah, secara pasti telah menghambat daya berpikir kita pada OTAK KANAN yang bersifat intuitif dan imajinatif…dan merupakan bagian yang bertanggung jawab pada sisi EMOSI manusia.


Kita memang tidak dapat mengingkari, bahwa ilmu pengetahuan ilmiah ini telah berhasil memajukan kualitas kehidupan, meskipun kemajuan itu masih belum terlalu merata. Tapi mungkin disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan inilah, maka kemampuan berpikir pada otak kanan cenderung diabaikan.

Meskipun demikian, saya sangat yakin, para pembuat kemajuan di berbagai bidang kehidupan ini SEBENARNYA juga menggunakan kemampuan OTAK KANAN nya, untuk melakukan hal-hal yang bersifat intuitif, imajinatif dan tidak masuk akal pada awal-awalnya. Tetapi sebagian besar dari kita…para penikmat kemajuan inilah yang memiliki kecenderungan untuk mengabaikan kemampuan daya berpikir pada otak kanan…termasuk di dalamnya adalah kemampuan TELEPATI, yang sesungguhnya itu sudah ada sejak kita lahir ke dunia ini…dan merupakan BAKAT ALAMI setiap manusia.


TELEPATI, dalam aspek kehidupan ini bukanlah sekedar kemampuan untuk mengirimkan dan menerima signal pemikiran secara “bolak-balik” diantara si pengirim dan si penerima. Tetapi TELEPATI juga memiliki arti melatih meningkatkan kesadaran diri…untuk bisa lebih sadar menghargai potensi berpikir dan beremosi kita yang sesungguhnya punya kekuatan SUPER ini, dan saya lebih senang menyebutnya dengan istilah SUPER MIND POWER.

Anda pun bisa melakukan Telepati ini…dan biasanya secara tidak disadari. Misalnya, pernahkah Anda membayangkan seseorang yang jauh tempat tinggalnya (tapi secara emosional dekat dengan Anda) agar dia menghubungi Anda…dan tiba-tiba telepon Anda berbunyi, setelah Anda angkat…eh ternyata orang yang Anda bayangkan itu menghubungi Anda. Atau, Anda memikirkan anak Anda, istri/suami agar dia mau melakukan hal seperti yang Anda inginkan, dan anak Anda, istri/suami langsung melakukannya…tanpa Anda ucapkan langsung lewat kata-kata.


Yaa…itulah TELEPATI. Dan masih banyak lagi contoh kejadian “telepatikus” di dalam kehidupan ini. Pada Telepati tingkat lebih tinggi, seseorang bisa berkomunikasi langsung hanya melalui pikiran atau antar pikiran saja, tanpa lewat kata-kata verbal…bisa menghemat mulut nih…hehehe. Termasuk juga bisa menyembuhkan kasus penyakit dengan hanya mengirimkan gelombang energi penyembuh…itupun termasuk aspek dari Telepati pada tingkat lebih tinggi.

Dan, karena Telepati ini bekerja berdasarkan daya pikir OTAK KANAN, maka harus mengandung EMOSI pada saat melakukannya…benar-benar harus Anda sisipkan perasaan EMOSI JIWA Anda untuk melakukan Telepati ini…jika tidak, maka Telepati tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.


Ok, sementara ini dulu, yang bisa saya tulis untuk sekedar mengingatkan Anda, bahwa TELEPATI ini sebenarnya kemampuan yang alami…merupakan bakat alami sejak kita dilahirkan, yang tentunya bisa dimiliki oleh setiap orang, dan bukanlah merupakan hal yang mistis, klenik apalagi tabu. TELEPATI itu sesungguhnya normal adanya.

(2) Mencoba Latihan TELEPATI…

Banyak orang beranggapan, bahwa kemampuan TELEPATI tidak membutuhkan latihan apapun, dan menganggapnya itu adalah bagian dari BAKAT ALAMI saja, yang tidak perlu latihan. Tapi bagi orang yang telah mengerti, pasti menyadari bahwa kemampuan Telepati pada awalnya harus dilatih dan dibangun lebih dulu, kemudian semakin memantapkan kekuatannya dengan melatihnya secara hati-hati dan terus menerus…sehingga akan didapatkan hasil-hasil yang bermanfaat.

TELEPATI, seperti kecakapan berpikir lainnya…dapat dipergunakan untuk maksud baik dan jahat. Di sini, kita dihadapkan pada masalah ETIKA dan MORAL. Apakah alasan Anda belajar dan berlatih TELEPATI? Coba Anda melihat dengan cermat alasan pribadi Anda untuk berlatih dan menggunakan kecakapan Telepati ini.

Secara umum, ada 3 pandangan pernyataan dari yang berhasrat untuk berlatih kecakapan TELEPATI, yaitu:

* Pertama, sekedar punya hasrat untuk mengetahui Telepati, dan hanya ingin mengembangkannya untuk keuntungan pribadi tanpa melibatkan orang lain secara langsung.

* Kedua, sangat berhasrat untuk bisa menguasai kekuatan Telepati dan mengembangkannya untuk melayani dan membantu orang lain.

* Ketiga, merasa harus menggunakan kekuatan Telepati untuk menguasai orang lain, dan menentang keinginan mereka, agar mau menuruti kemauannya.


Sejauh mana pokok persoalan menyangkut hubungan Telepati, tentu saja ada pertimbangan-pertimbangan dasar tertentu yang harus diperhitungkan…yaitu tentang tanggung jawab moral.

Kemampuan TELEPATI adalah peranan dari OTAK KANAN, yang bertanggung jawab pada sisi emosi, imajinasi, dan intuisi kita…yang kesemuanya itu terpendam di dalam alam PIKIRAN BAWAH SADAR. Oleh sebab itu, langkah awal untuk berlatih kemampuan TELEPATI adalah Anda harus menghidupkan “mesin mental” di pikiran sadar Anda untuk bersiaga penuh kesadaran, bekerja sama dengan pikiran bawah sadar Anda.

Keyakinan dan percaya diri Anda adalah hal utama yang harus Anda punyai sebelum memulai berlatih TELEPATI. Karena perlengkapan sebenarnya dari kemampuan Telepati adalah pada bagian tingkat SADAR PIKIRAN Anda yang dilingkupi oleh perasaan EMOSI JIWA secara rileks…baik Anda sebagai Pengirim atau Penerima.


Cobalah berkonsentrasi selama beberapa saat pada BAYANGAN PIKIRAN yang hendak Anda kirimkan kepada seseorang, juga pikirkan bahwa Anda sangat ingin memproyeksikan PESAN tersebut dari tempat Anda berada ke beberapa tempat yang jauh. Kemudian konsentrasikan bahwa si penerima pesan Anda di beberapa tempat yang jauh dari Anda, bisa menerima pesan dari Anda. Dan, jangan lupa untuk memberikan segenap perasaan emosi Anda pada saat berkonsentrasi mengirimkan pesan secara TELEPATI itu. Kekurangan dari nilai emosional atau jika tanpa ada perasaan emosi yang menyelubungi pesan…maka itu sering menyebabkan proses Telepati menjadi gagal.

Kebanyakan para Pemula gagal pada tahap awal ini, karena mereka merasa TEGANG saat melakukan konsentrasi dengan sepenuh emosi jiwa. Ketegangannya biasanya dilihat dari bahasa tubuhnya yang otomatis sudah menjelaskannya…misalnya dari alis mata yang berkerut, mata yang dipejamkan dengan sangat rapat, mengatupkan bibir rapat-rapat sampai monyong atau terlihat dari otot-otot tubuhnya yang keras menegang saat mencoba berkonsentrasi itu. Hal-hal TEGANG seperti ini harus Anda hindari…janganlah tegang pada saat melakukan konsentrasi.


Pada Latihan Telepati, semua bagian tubuh dan pikiran haruslah rileks meskipun tetap konsentrasi dengan tingkat keheningan yang semakin dalam. Oleh sebab itu, sebelumnya Anda harus melatih diri untuk bisa rileks dan santai…meskipun dalam waktu bersamaan sedang melakukan KONSENTRASI PIKIRAN. Beberapa tulisan saya di Blog ( Wuryanano.blogspot.com) tentang latihan olah nafas, relaksasi, dan meditasi, bisa Anda lakukan lebih dulu untuk membiasakan diri berkonsentrasi, dan berimajinasi secara rileks dan santai.


Dengan mencapai kondisi atau keadaan rileks dan santai secara FISIK dan PIKIRAN, maka Anda sebagai si Pengirim pesan Telepati akan mendapatkan gambaran mental yang jelas, beserta balutan emosi Anda di sana. Gambaran mental yang Anda ciptakan dengan jelas ini juga seiring dengan kemauan dan kemampuan Anda untuk melatih kekuatan imajinasi visualisasi Anda, sehingga Anda mampu membentuk dan menggambarkan pesan Anda sejelas mungkin, yang selanjutnya itu akan otomatis tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda…dan bisa Anda gunakan berulang-ulang.

( 3 ) Membangun KEDEKATAN lewat TELEPATI…

Banyak cara bagi setiap orang, untuk membangun kedekatan dengan orang-orang lainnya. Mungkin juga kedekatan dengan binatang dan tumbuhan, bahkan kedekatan dengan alam semesta secara umum. Pada umumnya cara-cara yang dipakai melakukan pendekatan tersebut adalah secara fisik bertemu tatap muka dan komunikasi lisan mungkin juga tulisan.

Akan tetapi, secara tidak disadari, mungkin saja sebagian dari kita sebenarnya telah melakukan upaya pendekatan secara Telepati. Nggak percaya? Cobalah Anda ingat-ingat, paling gampang mengingat saat Anda dulu melakukan pendekatan pada calon pasangan hidup Anda, yang mungkin saat ini sudah menjadi suami atau istri, atau sekarang masih dalam taraf pacaran atau tunangan. Nah, bagaimana cara Anda melakukan pendekatan dan membangun kedekatan pada pasangan Anda itu, sampai calon pasangan yang Anda incar itu bersedia menjadi pasangan hidup Anda?


Bukankah saat awal pendekatan ke calon pasangan, Anda melakukan upaya pendekatan dengan segenap jiwa raga, segenap emosi dan pikiran? Anda sering membayangkan hal-hal baik untuk calon pasangan Anda itu, Anda sering berbicara di dalam relung pikiran Anda dengan segenap perasaan emosi jiwa, betapa Anda sangat menginginkan si dia untuk menjadi pasangan hidup Anda. Bukankah begiu yang Anda lakukan dulu? Iya..jelas memang begitulah. Saya pun melakukannya kok…hehehe…dan terbukti berhasil kan?


Nah, jika Anda sudah pernah melakukan hal seperti tersebut tadi, maka itu artinya Anda telah melakukan suatu upaya secara TELEPATI….meskipun saat itu Anda tidak menyadarinya, bahwa Anda telah melakukan Telepati. Itu artinya, kemampuan TELEPATI memang sudah dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini…jadi Telepati memang hal yang wajar, lumrah saja.


Tetapi dalam perjalanan hidup selanjutnya, sebagian besar dari kita melupakan cara-cara “telepatikus” seperti itu. Kita cenderung ingin berpikir yang logis dan bisa dihitung secara matematis saja…melupakan hal bersifat imajinatif dan intuitif. Bisa jadi ini disebabkan oleh pola pendidikan yang kita terima, yang selalu mengedepankan berpikir logis dan matematis, yang diaktifkan oleh fungsi otak kiri saja…sedangkan fungsi otak kanan, yang bertanggung jawab pada imajinasi dan intuisi termasuk didalamnya kemampuan telepati, cenderung diabaikan…atau diremehkan dan dianggap tidak begitu bermanfaat bagi kehidupan di era modern ini.

Tulisan saya ini, hanya mengingatkan, bahwa dengan kekuatan TELEPATI, sebenarnya Anda bisa menjalin dan membangun kedekatan dengan orang lain, maupun dengan setiap makhluk di alam semesta ini…termasuk juga dengan alam semesta yang juga merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT ini.


Cobalah Anda lakukan Telepati dalam menjalin dan membangun kedekatan hubungan Anda, entah itu hubungan persahabatan, kekeluargaan, percintaan atau hubungan bisnis. Lakukanlah dengan menggunakan kemampuan Telepati Anda…dan lihatlah apa yang akan Anda peroleh. Saya yakin jika Anda serius melakukan upaya Telepati dalam menjalin, membangun, dan menjaga keharmonisan serta kedekatan hubungan-hubungan Anda dengan orang-orang lainnya, atau dengan sesama makhluk ciptaan Allah…maka kehidupan yang Anda jalani menjadi lebih indah dan menyenangkan.


Cara melakukan Telepati sudah saya uraikan secara sederhana di tulisan sebelum ini. Memang sesungguhnya sederhana saja cara melatih kekuatan Telepati ini, karena Telepati ini merupakan bagian dari kekuatan pikiran kita…yang sering saya sebut sebagai Super Mind Power ini.


Tidak ada hal yang tidak mungkin untuk Anda lakukan dalam mencapai sukses dan kebahagiaan sejati, jika Anda mau mengerahkan segenap karunia Ilahi yang sudah ada di dalam diri Anda… termasuk kemampuan TELEPATI ini.


Selamat membangun kedekatan dan keharmonisan hubungan-hubungan Anda melalui kekuatan Telepati. Cobalah!

______________________________________________________________________


Demikianlah beberapa tulisan mas Wuryanano tentang telepati, mudah mudahan dapat menambah wawasan kita tentang telepati. Menjelang umur 8 tahun otak kanan kita lebih dominan dibandingkan otak kiri , melampaui usia 8 tahun otak kiri mulai tumbuh lebih dominan dan peranan otak kanan mulai berkurang. Kemampuan telepati akan tumbuh dan berkembang disaat otak kanan lebih dominan dari otak kiri, kondisi ini bisa kita capai dengan latihan , meditasi, tafakur, dzikir dan sholat.

Kondisi otak kanan lebih dominan juga terjadi pada saat kita memasuki kondisi hypnosis. Pada saat sholat sebenarnya kita juga masuk kondisi hypnosis. Orang yang sholat dengan benar dan khusuk dalam jangka panjang jika dilatih juga mampu mengirim dan menerima pesan secara telepati. Rasulullah pernah bersabda:” Hati hatilah terhadap firasat orang mukmin, karena ia melihat dengan cahaya hatinya” . Dalam salah satu hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam al Bukhari disampaikan :” …..Jika Allah telah mencintai hambanya, maka ia akan melihat dengan penglihatan Allah, mendengar dengan pendengaran Allah,….dst. Ketika sedang kutbah juma’at Kalifah Umar bin Khatab pernah berseru agar pasukannya yang sedang terdesak , mundur kebelakang bukit. Teriakan Umar itu didengar oleh pasukannya yang berada pada jarak ribuan kilometer. Ini adalah gejala telepati yang terjadi pada orang yang saleh.

Kegiatan sholat dan dzikir sebenarnya merupakan salah satu cara untuk mengaktifkan dan melatih fikiran bawah sadar (otak kanan) . Orang non muslim melatih otak kanannya dengan kegiatan meditasi, hypnosis, samadi, relaksasi dan lain sebagainya.

Senin, 14 Juni 2010

Senjata Itu Bernama Manajemen (Bagian 4)

“Effectiveness is a habit; that is, a complex of practices. And practices can always be learned. Practices are simple, but always exceedingly hard to do well. They have to be acquired by practicing, and practicing, and practicing again.”
–Peter F. Drucker, 1967–

Karena cara bisa lebih dari 1001 banyaknya, dibutuhkan kriteria untuk memilihnya. Ini adalah rambu manajemen berikutnya. Cara yang dipilih mestilah yang efektif dan efisien. Nah, dua istilah ini tampaknya perlu mendapatkan porsi pembahasan agak luas. Demikian seringnya kata-kata “efektif dan efisien” digunakan dalam berbagai konteks, sehingga sering maknanya menjadi rumit dan tak jelas lagi, bahkan kadang-kadang agak konyol.

Ada pejabat atau pakar dalam wawancara televisi mengatakan, “cara itu memang efisien, namun tidak efektif.” Waduh! Bagaimana mungkin sesuatu bisa efisien jika tidak efektif? Meminjam istilah aljabar, efektifitas adalah necessary condition, sedangkan efisiensi adalah sufficient condition. Seluruh pilihan proses atau cara yang mampu mengantarkan kita pada tujuan disebut efektif. Dari berbagai alternatif proses atau cara tersebut, yang berbiaya paling rendah, adalah yang efisien.

Dalam urusan dengan action plan pribadi misalnya, banyak orang yang menuangkannya dalam bentuk bagan atau skema yang cantik dan canggih, dengan tampilan warna–warni memukau di gadget mereka. Namun seringkali keindahan dan kecanggihan itu menjadi tidak efektif karena tidak cukup disiplin untuk sering–sering merujuk pada action plan yang sudah mereka buat. Beruntung saya belajar dari guru manajemen saya, Taufik Bahaudin, tentang apa yang disebutnya stupid paper, sehelai kertas yang lusuh berlipat delapan, yang tak pernah luput dari saku kemeja beliau. Setiap terpikir ada sesuatu yang urgen untuk dilakukan, beliau tuliskan pada kertas itu. Sebaliknya, setiap ada to do thing yang selesai dikerjakan, beliau coret hal tersebut dari daftar.

Pernah saya bertanya pada beliau, mengapa harus kertas lusuh itu yang jadi tumpuan. Beliau kemukakan beberapa argumentasi. Pertama, ketika lembaran kumal itu dibuka, yang beliau lihat adalah sejumlah to do things yang menantang untuk diselesaikan, namun punya prioritas berbeda. Otomatis beliau terdorong untuk mencari mana to do thing yang paling urgen dituntaskan. Dengan bahasa yang sedikit canggih, kertas lusuh itu “memaksa” beliau berpikir logis dan sistematis. Tentu Anda ingat, ini rambu manajemen yang kedua.

Kedua, menurut beliau mencoret sebuah to do thing yang sudah berhasil dirampungkan punya kenikmatan psikologis yang sukar digambarkan dengan kata–kata dan bersifat addictive! Artinya, sensasi itu memprovokasi beliau untuk menuntaskan sejumlah to do things yang lain agar punya legitimasi untuk kembali mencoretnya dari daftar. Ketiga, mekanisme kertas lusuh itu, the stupid paper, begitu sederhana dan genuine. Implikasi, ketika menggunakannya kita fokus pada substansi, pada manfaatnya, dan tidak tergoda pada sejumlah kecanggihan “kosmetik” yang artifisial sifatnya.

Apakah jurus stupid paper ala Taufik Bahaudin itu efisien, itu perdebatan yang lain. Namun yang pasti ia menggambarkan efektifitas itu sama sekali tidak perlu rumit dan kelewat canggih. Disiplin pribadi adalah kata kuncinya.

Selanjutnya, bicara tentang efisiensi, tentunya berurusan dengan hitung–menghitung biaya. Namun perlu diingat, dalam menghitung biaya, bukan sekedar out-of-pocket expenses, biaya-biaya langsung yang dikeluarkan berupa uang kas. Harus diperhitungkan juga dengan cermat opportunity cost, nilai dari berbagai kesempatan dan peluang yang hilang, yang harus dikorbankan, jika kita memilih proses atau cara tersebut.

Harus dikalkulasi pula eksternalitas, yaitu berbagai kerugian yang diderita oleh pihak lain atau lingkungan jika kita menjalankan cara/proses tersebut. Contoh, sebuah pabrik sedang mempertimbangkan 2 alternatif cara pengolahan limbah, X dan Y. Cara X lebih mahal dibandingkan cara Y. Namun jika menggunakan cara Y yang lebih murah, limbah yang dihasilkan masih belum sepenuhnya aman bagi lingkungan. Jika demikian, pada saat menghitung biaya yang terkait dengan cara Y, harus diperhitungkan pula nilai kerugian yang timbul dari kerusakan lingkungan akibat limbah yang belum sepenuhnya aman tersebut. Dan jika itu dilakukan bisa jadi cara X lebih efisien, walaupun biaya langsungnya lebih mahal dibandingkan Y.

Bagaimana seseorang menyikapi eksternalitas tersebut disadari atau tidak juga membedakan “kasta” orang tersebut: apakah dia pemimpin sejati, atau sekedar eksekutif yang bekerja dengan kalkulasi bisnis jangka pendek. Pemimpin sejati punya tanggungjawab. Nilai itu tidak akan membiarkan dirinya mengambil keputusan apapun yang dampak sampingannya merugikan orang lain maupun lingkungan yang lebih luas. Buat pemimpin sejati, kebermanfaatan bagi manusia dan kemanusiaan adalah harga mati yang tak bisa ditawar.

Senjata Itu Bernama Manajemen (Bagian 3)

“Hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda dari cara–cara yang sama.”
–anonimus–

Saya punya suatu kepercayaan sederhana mengenai pemimpin dan kepemimpinan. Bagi saya, kualitas kepemimpinan seorang pemimpin diukur dari karya, bukan orasi atau wacana, walaupun kemampuan berorasi mungkin salah satu skill penting bagi pemimpin. Lihat saja pernyataan Allah SWT di dalam Al Qur-an: “Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu.’ Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” [QS. At-Taubah, 9: 105]

وَقُلِ اعْمَلُواْ فَسَيَرَى اللّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿١٠٥﴾

Simak juga peringatan keras Allah SWT di bagian lain dari Kitab Suci-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” [QS. Ash-Shaff, 61: 2-3]

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٢﴾ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٣﴾

Paradigma manajemen yang sehat merupakan modal dasar untuk mampu memimpin perubahan transformasional dengan sukses. Berpikir menggunakan manajemen membuat pemimpin mampu melukiskan peta jalan (road map) perubahan yang akan mengantarkan komunitas yang dipimpinnya dari posisi here and now menuju the future dreamland. Kualitas berpikir manajemen pula yang akan dengan jelas membedakan cita-cita dari sekedar angan-angan, vision dari wish.

Tanpa kemampuan berpikir manajemen banyak pemimpin menjadi tak ubahnya sekedar orator atau filosof, bahkan provokator, yang trampil menuangkan mutiara pemikiran yang progresif-revolusioner dalam kata-kata bernas, baik dalam pidato yang menggelegar maupun tulisan yang menghujam, namun tak kunjung berhasil mewujudkan satupun gagasan hebat dalam realita komunitasnya. Ketika pemimpin model orator-filosof ini berpidato, orang-orang takjub terpana menyimaknya. Hati mereka tergetar. Mereka merasa fatwa-fatwa sang pemimpin mencerahkan pikiran dan menyegarkan semangat. Mereka terbang ke langit impian. Jantung mereka berdegup kencang. Darah mereka menggelora. Rasanya tak sabar lagi untuk menaklukkan dunia. Tapi apa jadinya ketika pidato itu selesai? Ketika mereka harus kembali ke dunia nyata? Saat mereka berhadapan lagi dengan realita yang kelewat jauh dari idealita? Mereka ibarat membentur tembok tinggi, atau bersua dengan jalan buntu, karena sang pemimpin tak kuasa menunjukkan peta jalan menuju negeri impian tersebut.

Betul bahwa pemimpin mesti visioner. Namun pemimpin juga harus transformatif, mampu mengurai visi tersebut menjadi sejumlah tonggak antara, seraya berperan sebagai sais yang memacu kuda-kudanya untuk menarik kereta berpindah dari satu tonggak ke tonggak berikutnya, demikian seterusnya, sampai tiba di terminal tujuan.

Di bagian sebelumnya telah kita diskusikan dua rambu yang pertama dalam manajemen, yaitu proses, serta sistematik dan logis. Apakah setiap proses yang tersusun dengan sistematik dan didasarkan atas suatu logika tertentu otomatis dapat disebut sebagai manajemen? Nanti dulu. Belum tentu. Perlu digarisbawahi bahwa pemimpin memanfaatkan manajemen, bukan tenggelam dalam kompleksitas manajemen.

Saya punya seorang teman. Sebut saja namanya Anto. Julukannya Mr. Sisdur, alias Tuan Sistem dan Prosedur, karena Anto memang serba teratur. Hampir semua hal dalam hidup Anto ada protokolnya, ada prosedurnya, dan hampir-hampir tak ada yang berubah. Namun Anto sering terlihat tidak bahagia. Keningnya sering berkerut. Mukanya ditekuk. Demikian itu ekspresi standarnya manakala berhadapan dengan situasi di luar perkiraannya. Kegandrungan pada sistem dan prosedur membuat Anto sama sekali kehilangan keluwesan menghadapi ketidakpastian.

Lebih seru lagi, sistem dan prosedur tersebut terus beranak-pinak semakin banyak. Kian hari kian tak jelas ujung pangkalnya. Misalnya, sesuatu dalam kamus Anto harus dikerjakan menurut prosedur A, namun kita ganti dengan cara B, dipastikan dia akan meledak alias marah besar. Jika kemudian kita bertanya, mengapa harus A dan tidak boleh B? Jawaban Anto, ya karena sudah begitu semestinya! The procedure has to be like that because it is the procedure! Macet total, ibarat jalur Pantura di musim lebaran.

Artinya, manajemen bukan sekedar proses yang sistematik dan logis. Ia juga harus ditujukan untuk mencapai pre-determined goal(s), tujuan, atau tujuan-tujuan, yang telah ditetapkan sebelum proses itu dimulai. Tujuan tersebut tentunya bukan begitu saja dipetik dari angin, melainkan diturunkan, diterjemahkan, juga secara sistematik dan logis, dari visi besar sang pemimpin.

Kesadaran dan penghayatan penuh mengenai tujuan inilah yang membuat pemimpin menjadi sosok yang dinamis, yang memadukan dua sisi yang seolah paradoksal. Di satu sisi ia sangat teguh – konsisten, konsekuen, dan presisten – dengan tujuan yang ingin dicapainya. Namun di sisi lain ia sangat lentur dalam memilih dan menentukan cara – termasuk sistem dan prosedur – yang diyakininya paling mungkin membantunya mencapai tujuan tersebut. Seperti seorang pengemudi. Mungkin menjadi tidak begitu penting mempersoalkan rute mana yang diambil – sejauh tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas tentunya – sepanjang mobil yang dikemudikan mampu memindahkan para penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan.