Senin, 13 September 2010

TIPS UNTUK MENDAPATKAN IDE BISNIS

 

Berikut ini adalah beberapa tips yang Anda bisa pakai untuk mendapatkan ide bisnis :

  • Perhatikan produk-produk yang Anda pakai setiap hari. Coba pikirkan bagaimana produk itu bisa diperbaiki? Kebutuhan apa, atau masalah apa yang Anda hadapi yang bisa di jawab dengan produk atau jasa yang saat ini belum ada ?

  • Hadirilah acara-acara networking, seminar, konferensi. Di sana mungkin Anda akan bertemu dengan orang yang mempunyai produk yang bagus atau ide yang bagus yang sedang mencari mitra. Bacalah majalah atau publikasi lain yang membahas industri yang Anda minati.

  • Dapatkan pekerjaan di Industri yang Anda minati. Bekerjalah di sana untuk mendapatkan pengalaman dan membangun jejaring. Sering kali orang mendapatkan ide bisnis dari bisnis-bisnis yang tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

  • Carilah mitra kerja yang mempunyai ide bisnis yang bisa Anda perkuat.
Dunia ini penuh dengan kesempatan. Dibutuhkan orang-orang penuh energi dan cerdik untuk menemukannya. Dengan sikap mental yang positif, keinginan untuk sukses, pola pikir yang kukuh, antusiasme yang tinggi dan tidak cepat menyerah Anda akan menemukan, menciptakan dan mendapatkan manfaat dari kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan-kesempatan yang Anda impikan.
Setelah Anda punya ide bisnis, pertanyaan berikutnya adalah apakah ide bisnis Anda ini bisa direalisasikan, dalam arti : ada pasar yang membutuhkannya dan siap membeli dan bisnis ini bisa memberikan keuntungan atas investasi (ROI) yang cukup besar. 
Sebelum memulai suatu bisnis, Anda harus memutuskan apa yang akan Anda jual dan bagaimana Anda akan menghasilkan keuntungan. Ide bisnis biasanya telah berkembang di kepala entrepreneur selama beberapa waktu. Pilih bidang usaha yang sesuai dengan minat, pendidikan dan bakat-bakat terbaik Anda. Bidang usaha yang menumbuhkan mimpi-mimpi yang memasok energi dan membuat Anda tetap bersemangat untuk berusaha, terutama jika sejumlah tantangan menghambat langkah ke depan.
Setelah Anda punya ide bisnis, pertanyaan berikutnya adalah apakah ide bisnis Anda ini bisa direalisasikan, dalam arti : ada pasar yang membutuhkannya dan siap membeli dan bisnis ini bisa memberikan keuntungan atas investasi (ROI) yang cukup besar. Untuk mengevaluasi ide bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan model MAR (Market, Advantages, Return) yang dikembangkan oleh Ryan sebagai berikut :
Market

  • Apakah ada kebutuhan yang cukup besar atas barang/jasa yang akan Anda sediakan ini ? Yakinkah Anda bahwa kebutuhan ini ada di tempat dimana Anda akan menjualnya?

  • Bagaimana struktur pasarnya ? Apakah pasarnya sangat kompetitif atau pasarnya di monopoli oleh perusahaan tertentu atau beberapa perusahaan tertentu ? Pengetahuan tentang struktur pasar ini sangat diperlukan untuk membangun strategi Anda untuk masuk ke pasar ini.

  • Bagaimana Anda akan memberi harga pada produk/jasa Anda? Apakah anda bisa punya margin keuntungan yang cukup tinggi? Apakah kebutuhan akan produk/jasa Anda ini cukup tinggi sehingga bisa menerima harga yang Anda rencanakan?

  • Berapa besar pasarnya? Apakah cukup besar untuk Anda masuk? Apakah pasarnya sedang tumbuh atau menyusut? Carilah pasar yang akan tumbuh.

  • Apakah pasar siap untuk produk Anda? Anda bisa saja punya produk yang bagus, akan tetapi bila konsumernya tidak siap atau infrastrukturnya belum tersedia, Anda tidak bisa merealisasikan ide cemerlang Anda menjadi bisnis yang sukses saat ini.
Advantages

  • Berapa biaya untuk memproduksi barang/jasa Anda? Bila Anda bisa menemukan cara untuk memproduksi lebih murah dari pesaing, Anda bisa diuntungkan.

  • Berapa biaya untuk memulai bisnis ini? Apakah ada pesaing besar di segmen ini ? Apakah ada regulasi, paten atau modal yang sangat besar yang dibutuhkan sehingga bisa menjadi ganjalan?

  • Apakah Anda mempunyai HKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bisa menguntungkan Anda?

  • Siapa yang akan ada dalam tim Anda ? Berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini, apa peran mereka? Bila Anda bisa meyakinkan orang yang sangat berpengalaman duduk sebagai komisaris, atau dalam manajemen puncak, maka Anda akan mempunyai kelebihan. Ingat, ide bisnis Anda nyata hanya bila tim Anda bisa merealisasikannya.

  • Bagaimana Anda akan menjual barang/jasa ini? Apakah Anda akan menjual langsung ke konsumer lewat internet? Atau ke distributor? Atau ke retailer Apabila Anda bisa membangun cara menjual yang unik, ini bisa menjadi kelebihan Anda.
Return

  • Berapa proyeksi keuntungan kotor dan bersih?

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai alur tunai Anda positif ? Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai Anda bisa mencapai breakeven ? Angka-angka ini sangat penting untuk diketahui dan merupaka bagian yang penting dalam rencana bisnis Anda.

  • Berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini ? Besarnya jumlah dana yang dibutuhkan akan menentukan dari mana Anda perlu menggalang dana. Usahakan agar Anda bisa memulai bisnis Anda dengan biaya sekecil mungkin. Bila memungkinkan mulai lah dengan dana pribadi Anda. Bila Anda suda bisa menghasilkan pendapatan, Anda akan lebih mudah menggalang dana tanpa perlu melepaskan terlalu banyak kepemilikan.

  • Bagaimana Strategi Exit Anda? Apakah nantinya Anda merencanakan untuk menjual perusahaan Anda atau akan masuk ke bursa saham? Bagaimana investor Anda akan mendapatkan uangnya kembali? Apakah dari penjualan saham? Atau dari dividen yang dibayarkan setiap kuartal?

  • Bagaimana ROI (Return On Investment) yang Anda proyeksikan? Apakah angka ini akan cukup menarik bagi Investor Anda? Berapa lama perioda pengembaliannya?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda akan punya gambaran apakah ide bisnis Anda bisa dilaksanakan, artinya ada kebutuhan di pasar, pasarnya siap dan bisnis ini bisa memberikan pengembalian investasi yang bagus. Bila ya, saya ucapkan selamat.
Bila tidak, saya sarankan Anda untuk mencari ide bisnis lagi. 

SELAMAT BERUSAHA............SUKSES SELALU

TIPS MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES

Hidup adalah pilihan. Maka, teman2 mau menjadi apa juga menjadi pilihan. Karyawan, wirausaha, atau bahkan pengacara (pengangguran banyak acara). Yang terakhir jangan deh..:). Menjadi wirausaha pun ada pilihannya juga. Mau sukses atau mau gagal. Tapi saya yakin, setiap pengusaha pasti pernah mengalami yg namanya kegagalan. Nah, tinggal bagaimana cara kita meminimalkan kegagalan tersebut. Dalam arti kata lain, bagaimana kita memaintain agar menjadi pengusaha/wirausahawan yg sukses.
Sebenarnya banyak hal yg bisa dilakukan utk menjadi pengusaha/wirausahawan sukses. Salah satunya adalah dengan bergaul dan mempunyai banyak teman. Dengan mempunyai banyak teman, maka kita dengan sendirinya akan mempunyai networking yg bisa kita gunakan dalam berwirausaha. Karena dengan networking kita bisa memasarkan produk kita dengan lebih mudah dan pangsa pasar yg lebih luas. Selain itu, pertemanan juga akan membantu kita untuk instropeksi diri kita dan meminta masukan dari orang lain. Peluang usaha juga banyak muncul dari sebuah network yg bagus dan handal.
Kemudian, ketika niat dan kesempatan sudah ada, maka berani memulai adalah yg terpenting selanjutnya. Berpikiranlah positif dan yakin bahwa usaha anda akan sukses. Jangan terlintas dahulu kata2 gagal dan menyerah. Dan mencoba tidak ada salahnya. Pasti ada sesuatu yg positif yg dapat dijadikan pelajaran. Ketika usaha kita udah berjalan, maka jangan berpuas terlalu berlebihan. Belajar dan belajarlah selalu. Karena ilmu dan pengetahuan akan berkembang terus. Anda bisa belajar kepada orang2 yg sukses di bidang usaha anda. Atau kepada siapapun yg memberi nilai lebih.
Cinta. Yah,…cintailah pekerjaan dan usaha anda. Nikmatilah semua proses yg berjalan dari waktu ke waktu dengan tetap menjaga semangat tentunya serta berpikir positif. Apapaun hasil akhirnya dari usaha/bisnis anda, jangan lupa utk bersyukur. Syukuri perjuangan anda, prosesnya dan hasilnya. Insya Allah, semakin banyak bersyukur, rejeki akan semakin bertambah pula. Sekecil apapun hasilnya, syukurilah itu. Karena semua dimulai dari yg kecil.